921 
Sakit kepala atau pusing termasuk keluhan umum yang sering dialami banyak orang. Hal ini yang lantas menaikkan produksi obat untuk meredakan gangguan tersebut. Akan tetapi, sakit kepala tidak bisa Anda tangani semudah itu, karena jenis obat yang beredar di pasaran pun banyak. Dengan mengetahui bahan obat, Anda dapat mengurangi keluhan dengan tepat.
Berikut ini beberapa bahan aktif yang kerap digunakan dalam obat pereda sakit kepala:
- Paracetamol. Bisa dibilang paracetamol merupakan obat penghilang nyeri yang paling mudah ditemukan. Dalam dosis tepat, konsumsi paracetamol akan meredakan pusing yang mendera;
- Aspirin. Seperti paracetamol, aspirin juga tak sulit ditemukan di apotek. Hanya saja, bahan ini tidak boleh diberikan pada anak-anak berumur di bawah 14 tahun;
- Ibuprofen. Bahan ini masuk ke golongan obat non-steroidal anti-inflammatory drugs atau NSAID. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, ibuprofen malah menimbulkan nyeri ulu hati;
- Ketorolak. Ketorolak termasuk juga ke obat golongan NSAID dan hanya boleh digunakan pada tension headache. Efek samping pemakaian dapat menyebabkan tukak lambung;
- Metampiron. Selain meredakan pusing, metampiron mampu menurunkan demam. Akan tetapi, bahan ini dapat menimbulkan dampak mual, muntah, hingga nyeri ulu hati.
Herbapain, obat herbal pereda pusing tanpa efek samping
Mengonsumsi obat-obat di atas mungkin akan mengusir sakit kepala, tetapi Anda tetap akan merasakan efek samping yang kurang nyaman. Lantas, adakah obat penghilang pening yang dapat menyembuhkan gangguan tanpa harus merasakan dampak lanjutan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, PT Dexa Medica menghadirkan Herbapain sebagai solusi ampuh. Herbapain merupakan obat herbal pertama di Indonesia yang sanggup meredakan sakit kepala tanpa menimbulkan efek samping pada penggunanya. Dengan kombinasi bahan-bahan alami asli Nusantara dan teknologi tercanggih (Advanced Fractionation Technology), obat ini aman buat Anda konsumsi.
Apa saja bahan yang terdapat dalam Herbapain? Obat ini mengandalkan ekstrak mahkota dewa atau Phaleria macrocarpa (Fructus) yang terbukti bersifat analgesik. Selain itu, antioksidan dari mahkota dewa pun sanggup menghambat nitric oxide (NO) yang berfungsi sebagai anti-peradangan (anti-inflamasi).
Karena diolah menggunakan teknologi modern dan sudah melewati uji toksikologi, Herbapain mampu memberikan hasil efektif. Dalam hal ini, Herbapain mempunyai tingkat efikasi yang sama atau lebih untuk meredakan sakit kepala dibandingkan obat kimia kebanyakan. Efeknya bahkan dapat Anda rasakan 22 menit setelah mengonsumsi Herbapain sesuai dosis.
komentar
0 komentar