Diet Karnivor, Ampuhkah Turunkan Berat Badan?

LIFEHACKS! | 04 DESEMBER 2017
SHARE
723

Ketika mendengar diet, yang terlintas dalam benak sebagian besar orang adalah menghindari makanan berlemak seperti daging. Namun, faktanya, ada jenis diet yang justru mengharuskan Anda makan daging, yakni diet karnivor atau tiger diet.

Aturan makan dalam diet karnivor

Dalam aturannya, diet karnivor menganjurkan Anda mengurangi asupan karbohidrat 30% sampai 90% dan meningkatkan sumber protein 1,2-1,4 gram per kilogram berat badan. Contohnya, kalau bobot tubuh Anda 50 kilogram, maka protein yang harus dikonsumsi per hari adalah 60-70 gram per hari.

Berdasarkan studi pada The Journal of Nutrition, diet tinggi protein dan rendah karbohidrat memang bisa mengurangi berat badan, bahkan lebih cepat daripada diet serat. Hal tersebut dikarenakan diet protein membuat tubuh Anda memanfaatkan lemak sebagai sumber tenaga akibat kurangnya karbohidrat. Selain itu, protein akan membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak akan cepat lapar.

Dampak diet karnivor terhadap kesehatan

Meski diet karnivor terbukti ampuh dalam mengurangi berat badan, program ini mempunyai efek samping terhadap kesehatan, antara lain:

  • Ketoasdosis. Seperti yang telah dijelaskan, diet karnivor akan membatasi jumlah karbohidrat. Walau pada akhirnya tubuh akan memakai lemak, di sisi lain zat keton pun terbentuk selama Anda menjalankan tiger diet. Jumlah keton berlebih akan memicu ketoasdosis dengan ciri-ciri mudah haus, mual, muntah, sering kencing, kulit kering, sampai sulit bernapas;
  • Gangguan jantung dan pembuluh darah. Salah memilih menu saat menjalani diet karnivor malah akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan pada pembuluh darah. Hal ini dikarenakan tingginya asupan lemak tinggi dan kolesterol yang Anda konsumsi. Jadi, berhati-hatilah memilah sumber protein yang akan Anda konsumsi dalam diet ini;
  • Osteoporosis. Diet karnivor dapat membuat tubuh Anda kekurangan asam fosfat. Akibatnya, kemampuan tulang dalam penyerapan kalsium pun menurun. Lantas, tingginya asupan protein malah mendorong pembuangan kalsium lewat air kencing (urine) yang mengakibatkan kurangnya asupan kalsium pada tulang yang bisa berkembang jadi osteoporosis.

Jadi, bolehkah diet karnivor diterapkan? Sebenarnya—seperti jenis diet lainnya—kunci terpenting yang harus Anda pegang saat menjalankan tiger diet adalah kedisiplinan memulai gaya hidup sehat. Kendati pada awalnya pelan, bila dilakukan secara konsisten, hasil yang kelak Anda dapatkan pun akan setimpal. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menerapkan diet karnivor

Diet Karnivor berat badan

Lifehacks!

komentar

0 komentar