Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Simpan Telur di Pintu Kulkas

LIFEHACKS! | 12 DESEMBER 2017
SHARE
979

Sebagian dari kita masih beranggapan bila menyimpan telur di kulkas—terutama pada wadah khusus yang terletak di bagian dalam pintu—akan membuatnya terus segar dan tahan lama. Namun faktanya, kebiasaan tersebut malah berdampak buruk pada kualitas telur.

Vlatka Lake—pakat penyimpanan makanan di Space Station—mengatakan rak plastik yang berada di bagian dalam pintu kulkas bukan lokasi yang tepat, karena akan membuat telur cepat busuk. Kemudian, berdasarkan konsensus umum, telur memang boleh ditaruh di kulkas, tetapi bukan di pintu. Pasalnya, paparan suhu pada telur di posisi tersebut tidak stabil mengingat seringnya pintu dibuka dan ditutup. Hal inilah yang akan membuat mutu sumber protein tersebut menurun drastis.

Bagaimana cara menyimpan telur yang benar?

Sebenarnya, kebiasaan menaruh telur di kulkas akan jarang Anda temukan di kawasan Eropa. Meski demikian, kalau Anda ingin menyimpan telur di kulkas, sebaiknya taruh di bagian rak yang temperaturnya terjaga dan lebih konstan. Berikut ini ada tip meletakkan telur yang tepat agar khasiat di dalamnya tidak cepat berkurang.

  • Simpan di suhu kamar. Temperatur yang dianjurkan untuk penyimpanan telur adalah sekitar 20o Selain itu, menaruh telur di luar kulkas akan menghindarinya dari paparan kuman maupun bakteri dari makanan lain yang biasanya menempel di bagian kulit;
  • Mencegah pembusukan. Selanjutnya, telur yang disimpan di luar kulkas atau pada temperatur ruangan akan menjaga kualitas protein di dalamnya, sehingga telur pun tidak akan cepat busuk daripada saat disimpan di kulkas;
  • Menghindari bakteri. Bakteri pada makanan yang tidak diatur dengan baik di dalam kulkas akan mencemari cangkang telur. Selain itu, kondensasi bakal memicu pertumbuhan bakteri atau malah masuk ke dalam telur;
  • Telur dilindungi kutikula. Sebagian orang menyimpan telur di kulkas untuk menjaga kesegaran. Namun, hal tersebut sesungguhnya tidak berpengaruh banyak, karena telur mempunyai kutikula yang akan memastikan kesegarannya agar tetap terjaga;
  • Melindungi dari infeksi. Jika Anda mengira telur dapat terinfeksi salmonella, maka menaruhnya di dalam kulkas justru akan mencemari telur lain. Sebaiknya Anda buang telur tersebut, lalu telur lainnya dapat disimpan di tempat yang lebih aman.

Walaupun telur yang disimpan di luar kulkas dapat bertahan sampai maksimal 10 hari, akan lebih baik kalau Anda mengonsumsinya dalam keadaan segar untuk mendapatkan manfaat penuh dari proteinnya.

telur kulkas

Lifehacks!

komentar

0 komentar