Benarkah Yogurt Beku dan Susu Rendah Lemak Picu Parkinson?

KEMBUNG MUAL | 18 JULI 2017
SHARE
1322

Pernahkah Anda mendengar tentang penyakit Parkinson? Penyakit yang satu ini tergolong mematikan karena mampu membuat seseorang meninggal dunia. Parkinson sendiri menyerang sistem saraf pada otak dan melemahkannya. Hal tersebut membuat seseorang kehilangan kemampuan bergerak karena akan mengalami tremor atau tubuh yang gemetaran.

 Apa Penyabab Penyakit Parkinson?

 Penyakit Parkinson untuk pertama kalinya ditemukan sekitar tahun 1817 dan menyerang orang berusia 40 tahun ke atas. Penyebabnya sendiri adalah karena kurangnya dopamine di dalam sistem saraf seiring bertambahnya usia. Hal tersebut lantas mengakibatkan tubuh sering gemetaran dan lambat laun akan mengalami kesulitan bergerak. Selain itu, penyakit Parkinson juga terjadi karena faktor lainnya yaitu terhambatnya aliran dopamine karena stroke, tumor, kanker, trauma, dan gangguan yang lainnya.

Pada awalnya, gejala penyakit ini sangatlah biasa dan tampak tidak terlalu berbahaya yaitu hanya gemetaran. Namun jika dibiarkan maka akan semakin parah dimana penderita akan mengalami penurunan sistem gerak. Mereka tidak dapat berjalan dan bergerak dengan normal karena otot tubuh menjadi kaku, sakit, dan sering kelelahan. Obat untuk penyakit tersebut belum ditemukan sampai sekarang. Akan tetapi penderita biasanya diberikan obat-obatan yang hanya mengurangi gejala sehingga mampu bertahan lebih lama saja.

 Pemicu Parkinson yang Lain

Ternyata ada sebuah penelitian yang mengatakan kalau penyakit Parkinson bisa dipicu oleh faktor lain. Terlalu sering dan banyak mengkonsumsi susu rendah lemak dan yogurt beku juga dapat meningkatkan resiko penyakit tersebut. Penelitian menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi susu rendah lemak tiap hari mempunyai resiko yang lebih tinggi. Selain susu rendah lemak, yogurt beku juga mampu memicu timbulnya penyakit Parkinson lho! Padahal memakan yogurt beku yang dicampur dengan buah-buahan merupakan cemilan sehat dan segar bukan?

Meskipun kedua jenis makanan tersebut lezat namun Anda harus hati-hati dan membatasi jumlah ketika mengkonsumsinya. Jangan terlalu banyak karena susu rendah lemak dan yogurt beku mampu memicu penyakit Parkinson. Meskipun berita tersebut benar adanya, namun para peneliti masih ingin melakukan penelitian lebih mendalam lagi.

yogurt

Resep Herbal terbaru

Resep Herbal untuk Redakan Nyeri Haid
Resep Herbal untuk Redakan Nyeri Haid
Resep Detoksifikasi Hati
Resep Detoksifikasi Hati

Lifehacks!

Alasan Kenapa Sebaiknya Hindari Makan Terlalu Cepat

Saat kita makan makanan yang kita suka, biasanya karena terlalu menikmati kelezatannya, kita memakannya dalam waktu yang cepat. Kita tidak mengunyahnya dengan benar dan langsung menelannya. Atau, saat Anda harus cepat pergi bekerja atau sekolah, Anda mengkonsumsi menu sarapan dengan cepat, guna menghemat waktu agar tidak terlambat. Memang, cara ini efektif untuk menghemat waktu Anda. Tetapi, pertanyaan pentingnya, apakah aman mengkonsumsi makanan dengan cara seperti ini? Jawabannya adalah tidak. Berikut, beberapa alasannya.

Tersedak

Bila Anda makan terlalu cepat, ada kemungkinan Anda akan tersedak. Ingat, tenggorokan Anda bukan hanya jalan untuk makanan Anda, tetapi juga napas Anda. Saat Anda menelan, maka saluran pernapasan akan menutup. Begitu pula saat Anda bernapas, saluran untuk menelan juga menutup. Hal ini terjadi secara bergantian. Bila Anda makan terlalu cepat, ada satu waktu dimana kedua saluran ini terbuka. Dan, bila ini terjadi, maka akan ada makanan yang masuk saluran pernapasan dan menutupnya. Anda tidak bisa bernapas, sesak dan bila tidak ada pertolongan, nyawa bisa melayang.

Tidak Baik untuk Pencernaan

Memang, di dalam lambung kita terdapat zat asam yang dapat menghancurkan makanan. Gerakan peristaltik dari saluran pencernaan juga dapat membantu menghancurkan makanan sehingga mudah diserap. Tetapi, bila kita tidak mengunyahnya dengan benar, maka makanan yang kita telan masih dalam bentuk yang keras. Hal ini akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras. Alhasil, zat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tidak terserap sempurna. Dan, sistem pencernaan juga bekerja lebih keras dari biasanya, yang bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Kadar Kalori Naik

Menurut penelitian yang terbit di The Journal of The American Dietetic Association, bila Anda makan terlalu cepat, kadar kalori per hari yang Anda makan juga meningkat. Hal ini berhubungan dengan pencernaan tadi. Karena makanan masih terlalu keras, maka pencernaan tidak dapat menyerap zat yang berguna untuk membentuk energi. Dan, tubuh akan terus berusaha memberitahu Anda untuk makan lagi, yang mengakibatkan kalori yang masuk meningkat.
Ini Lho Manfaat Rutin Mengonsumsi Kimchi!

Suka menonton drama Korea? Bila Anda menyukai dan sering menonton drama Korea, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan makanan bernama Kimchi. Biasanya, saat adegan makan di drama tersebut, pasti disajikan makanan ini. Dan, Kimchi sendiri memang sering dikonsumsi oleh orang Korea, yang menjadikannya hidangan yang tidak boleh absen saat makan. Rasanya yang enak mungkin menjadi salah satu alasannya. Tapi, di lain sisi, Kimchi juga mempunyai manfaat lebih untuk kesehatan maupun kecantikan Anda. Berikut beberapa manfaat tersebut.

Kesehatan Kulit dan Rambut

Terdapat selenium didalam Kimchi. Zat ini dapat membantu tubuh untuk menyusun Vitamin C. Artinya, dengan mengkonsumsi Kimchi, Vitamin C dapat bekerja lebih efektif. Dan, Anda pasti sudah tahu berbagai manfaat Vitamin C, bukan? Ya, salah satunya adalah membuat sel kulit dan rambut menjadi lebih kuat dan aktif. Hal ini dapat mengurangi resiko terjadinya banyak masalah. Mulai dari sel yang rusak pigmennya sehingga membuat kulit kusam, hingga sel yang melemah, yang membuat rambut mudah patah.

Anti Penuaan Dini

Untuk membuat Kimchi, diperlukan proses fermentasi. Dan proses ini meningkatkan kandungan oksidan didalam Kimchi. Alhasil, dengan adanya antioksidan yang tinggi, maka tubuh juga akan mempunyai daya tahan yang tinggi. Hal ini dapat membuat Anda jarang sakit dan yang paling penting, dapat mengurangi kerutan. Jadi, bisa dikatakan fungsinya adalah untuk mencegah penuaan dini.

Mengatasi Obesitas

Rasa pedas pada Kimchi disebabkan adanya kandungan capsaicin yang cukup tinggi. Zat ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Dengan metabolisme yang meningkat, maka pembakaran lemak juga dapat berjalan lebih efektif lagi. Hal ini menyebabkan proses penurunan berat badan dapat berjalan cepat. Dan, bila Anda menggabungkannya dengan olahraga teratur, Anda mungkin akan terkejut, betapa cepatnya lemak-lemak yang tidak Anda inginkan hilang.

Kesehatan Mata

Selain Vitamin C, Kimchi juga mengandung Vitamin A yang sangat banyak.Vitamin A sendiri sangat baik untuk kesehatan mata. Jadi, Anda dapat mempertahankan kondisi mata agar dapat bekerja lebih baik. Perlu diketahui, bila Anda mengkonsumsi 100 gram Kimchi, Anda sudah memenuhi 18% kebutuhan tubuh akan Vitamin A perharinya. 

komentar

0 komentar