1235 
Ketika mendengar kata membersihkan telinga, banyak orang yang langsung teringat dengan cotton bud. Ya, harus diakui jika cotton bud merupakan benda ajaib yang kerap jadi andalan untuk membersihkan telinga dari tumpukan kotoran yang mengganggu.
Tapi tahukah kamu kalau membersihkan telinga dengan cotton bud itu dilarang?
Percaya atau tidak, membersihkan telinga dengan cotton bud, tidak akan mampu membersihkan telinga dengan baik. Justru alih-alih bersih, si cotton bud ini malah akan membuat kotoran telinga masuk lebih dalam ke telinga kamu, hingga akhirnya menimbulkan gangguan kesehatan.
Tidak hanya itu, risiko infeksi telinga dan masalah lainnya siap menerkam karena cotton bud yang kamu gunakan kurang streril. Ingat, cotton bud itu di desain bukan untuk membersihkan bagian dalam telinga, tapi hanya untuk membersihkan bagian luarnya saja?
Lantas, bagaimana dong cara tepat membersihkan telinga?
American Academy of Otolaryngology bagian Head & Neck Surgery, merekomendasikan untuk membersihkan kotoran telinga dengan memasukan minyak ke dalam telinga selama 15-30 menit. Minyak yang digunakan bisa berupa baby oil atau minyak lainnya yang terjamin kebersihannya.
Setelah itu, gunakan at-home irrigation kit atau alat penyedot khusus telinga untuk membersihkan sisa-sisa minyak sekaligus menyedot kotoran telinga keluar. Jika pendengaran kamu terganggu atau terasa gatal terus-menerus, sebaiknya segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, jangan tergoda teknik pembersihan kotoran telinga dengan menggunakan lilin seperti yang sering dilakukan di spa. Pasalnya, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang bisa mendukung jika metode ini benar-benar aman dan mampu memberikan hasil yang memuaskan.
Sebagai catatan, pada dasarnya kamu tidak perlu membersihkan lubang telinga secara terus menerus. Pasalnya, tubuh kamu sudah memiliki mekanisme khusus untuk membersihkan dirinya sendiri. Kalau memang ada kotoran yang mengganggu dan bisa dilihat dari luar, baru kamu bisa membersihkannya dengan alat pembersih telinga yang sudah disterilkan.
Ingat, telinga adalah organ vital, sekaligus salah satu panca indera utama yang harus selalu dijaga kesehatannya. So, jangan ragu untuk mengunjungi dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatan telinga secara berkala.
komentar
0 komentar